Terkulai lemas bukan mati,
Sayup sayup ku lihat kaki ku sendiri menjulur di atas ranjang, tak lupa bawa tubuh.
Jeritanjeritan orang di sebelah, terdengar lirih, nampak jauh..
Kesakitan, keluh, tangis
Padahal tawa belum musnah, nyatanya senyum masih ada.
Tapi bukan di sini, di sini gerbang...
Gerbang para pesakit lupa lesung pipi, di sini liang, do'a orangorang ingin terbang,
namun tak sedikit yang berakhir telentang.
Lalu aku??
Aku ingin terbang paman,
Tak ada satupun memilih telentang,
Tak seorangpun mau, tak terkecuali ku..
Namun pada akhirnya, telentang yang memilih, dia memilih...
kalo sayang sama pacar cukuplah sepenuh hati, gak perlu segenap jiwa. jadi kalo putus palingan sakit hati, gak sampe sakit jiwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar